Palangka Raya, kahayanpost.com – Sekretaris DPW PSI Provinsi Kalteng, Kisno Hadi, memastikan Ketua DPW PSI Kalteng Sist. Pancani Gandrung maju di Pilkada Barito Timur 2024 sebagai Calon Bupati. Hal ini setelah Pancani bersama Bakal Calon Wakil Bupati yang mendampinginya, Raran, A.Md mengikuti fit and proper test di Sekretariat DPD Partai Demokrat Provinsi Kalteng di Palangka Raya hari Selasa 11 Juni, kemaren. Raran adalah Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Barito Timur.
Beberapa waktu lalu, Pancani juga sudah mengikuti fit and proper test di Kantor Sekretariat DPD Partai Gerindra di Palangka Raya.
Sebagai Ketua DPW PSI Kalteng, Pancani juga sudah memegang rekomendasi DPP PSI, yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PSI Bro Kaesang Pangarep di kantor DPP PSI.
Dengan memperoleh dukungan dari 3 partai politik tersebut, maka jumlah kursi minimal di DPRD Kabupaten Barito Timur sebagai syarat pencalonan untuk Pancani Gandrung dan wakilnya sudah lebih dari cukup.
Pancani Gandrung dan Raran sudah merasa mantap maju berpasangan dalam kontestasi pemilihan Bupati-Wakil Bupati Barito Timur Periode 2024-2029. Pandangan dan Visi keduanya untuk kemajuan Barito Timur sudah satu arah, terlebih partai politik yang mengusung keduanya sudah satu flatform seperti koalisi di pusat dalam mengusung capres-cawapres 2024 yang baru lalu.
Terkhusus untuk Barito Timur, karena terutama posisi Kabupaten ini adalah menjadi penyangga IKN (Ibu Kota Nusantara) maka konsern keduanya saat menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah memperkuat dan memperluas jaringan infrastruktur, kemudian memperkuat pertanian perkebunan, peternakan dan perikanan guna menyiapkan kebutuhan pangan di IKN. Masyarakat Barito Timur dengan sendirinya ikut terdongkrak pendapatannya, sehingga menjadi hidup sejahtera.
PAD Barito Timur saat ini masih kecil walaupun memiliki potensi sumber daya alam yang besar, potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan PAD. Sebab itu, Barito Timur perlu kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memiliki pemikiran luas serta jaringan di pemerintah pusat dan swasta, sebab selain program di kementerian, kalangan swasta juga sangat perlu dibawa berinvestasi di Bartim guna membuka lapangan kerja bagi masyarakat. (red)
